Kamis, 25 Februari 2016

5 Hal Yang perlu Diperhatikan Dalam Memilih Batik Untuk Pria

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Batik Untuk Pria




Batik merupakan baju khas warisan kebudayaan bangsa Indonesia. Suatu kebanggaan besar ketika memakai batik buatan asli Indonesia. Jika Anda pria modern dan mencintai budaya Indonesia, saya rasa Anda pasti punya minimal 1 baju batik di lemari pakaian Anda.
Batik yang merupakan suatu identitas bangsa mulai kembali trend dan dilestarikan akhir dekade ini. Yang dulu para pemuda enggan memakai batik karena batik berkesan tua, tidak gaya dan kolot itu kini mulai bangga memakai batik produk asli Indonesia. Berbagai macam corak unik dan warna menjadikan batik Indonesia ini sangat spesial. Hampir setiap daerah mempunyai motif/corak yang khas. Oleh karena banyak motif dan warna batik sehingga kadang kita bingung memilih batik mana yg cocok.
Jika dalam waktu dekat ini Anda berencana untuk menambah koleksi batik Anda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih batik :
Ukuran atau fitting pada batik biasanya yang selalu menjadi problem. Banyak batik yang sudah jadi siap pakai mempunyai ukuran yang buruk. terlalu lebih ke samping, lengan yang terlalu lebar/panjang dan masih banyak lagi.
Ukuran menjadi hal yang utama dalam memilih batik, karena seperti yang sudah dijelaskan pada artikel kami sebelumnya, Fit Is KingFit yang dimaksud disini adalah bukan memakai batik yg super ketat tetapi batik yang pas sesuai bentuk tubuh Anda, tidak kebesaran dan tidak kekecilan.
Perlu diketahui juga style saat memakai batik kebanyakan diperuntukan memakai baju batik yang dikeluarkan, tidak dimasukan dalam celana (untucked). Oleh karena itu perlu diperhatikan agar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
Gak peduli seberapa mahal batik yang Anda pakai, jika itu tidak pas di badan Anda maka penampilan Andalah yang akan terlihat “murah”
Yang membedakan kualitas dari suatu batik adalah bahan untuk membuat batik, yang terdiri dari bahan kain dan cara membatik. Bahan kain untuk batik beragam dari kain sutra sampai katun biasa. Sutra menjadi pilihan bahan yang berkualitas untuk membuat batik kelas High End. Sutra memang lebih nyaman untuk dipakai tetapi harganya biasaya lebih tinggi dibandingkan dengan bahan biasa. Selain bahan kain untuk batik, cara membatik-pun bisa menjadikan harga batik yang lebih tinggi, misalnya batik tulis mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan batik lukis. Hal ini harus diperhatikan ketika memilih batik dan sesuaikanlah dengan budget anda. Tidak selamanya batik tulis berkain sutra dapat membuat anda tampil lebih keren daripada batik lukis berkain katun.
Secara garis besar dalam batik itu terdiri dari warna “tanah” dan warna motif/corak batik. Yang perlu diperhatikan dalam memilih warna batik adalah warna dominan dasar batik atau biasa disebutbackground / “tanah”. Warna dasar inilah yang bisa digunakan patokan Anda ketika memilih batik untuk dapat dipadu padankan dengan pakaian lainnya.
Warna gelap atau terang tergantung pilihan Anda untuk acara yang Anda kunjungi. Untuk acara kasual Anda bisa menggunakan warna-warna yang cerah, seperti merah, kuning, atau ungu. Sedangkan untuk acara formal Anda bisa memilih warna yang lebih gelap atau monokrom (hitam/putih).
Indonesia sangat kaya akan budaya, suku, ras, dan agama. Oleh karena itu tiap daerah mempunyai motif/corak batik yg berbeda-beda dan menjadikanya itu unik. Tidak ada salahnya Anda eksplor motif-motif batik yg unik dan khas, misalnya motif “mega mendung” menjadi motif khas pada batik Trusmi Cirebon atau motif batik Kalimantan yang khas berbeda dengan motif batik daerah lain. Pastikan bahwa perpaduan antara warna motif batik dengan warna dasar batik sesuai dan serasi.
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli baju batik, tentukan baju batik ini untuk acara formal, semi formal ataukah casual? Tidak ada patokan khusus batik mana yang kasual dan mana yang formal, tetapi tidak lucu kan jika Anda salah kostum karena salah pilih motif batik? Anda harus bisa membedakan batik mana yang kasual dan batik mana yang formal.
Sebenarnya tidak sulit untuk membedakannya. Yang harus Anda perhatikan adalah element penting dalam batik yaitu motif dan warna dasar. Untuk batik motif casual biasanya memiliki motif flora atau fauna ataupun yang lainya dan mempunyai warna dasar dominan yang terang. Selain kemeja lengan pendek, batik kasual bisa saja dalam bentuk polo shirt dan mempunyai model-model yang bervariasi mulai dari jahitan yang berwarna atau dari mengkombinasikan corak batik yang satu dengan yang lain. Sedangkan untuk batik formal lebih ke bentuk kemeja yang tidak terlalu banyak variasi model, hanya sekedar simpel dan minimalis dan mempunyai satu corak motif batik dengan warna-warna yang lebih soft dan elegan.
So sebelum Anda memakai batik ada baiknya Anda memperhatikan ke 5 hal tersebut. Jadi gak usah ragu lagi atau gak PeDe karena gak bisa tampil stylish pake Batik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar